Senin, 15 November 2010

KEBUTUHAN DIRI


NUTRISI
Itu adalah hal yang sangat diperlukan dalam hidup kita. Tapi tahukah saudaraku, bahwa bukan tubuh kita saja yang membutuhkan nutrisi, tetapi sisi ruhiyah dan akal kita juga sangat membutuhkan “nutrisi”. Manusia terdiri dari tiga komponen yaitu jasad (tubuh), ruhiyah, dan akal. Komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang dimana apabila terpenuhi “nutrisi” di antaranya ketiganya akan menjadikan seseorang pribadi yang baik.
Namun tidak banyak dari kita yang menyadari akan pentingnya “nutrisi” bagi dua komponen selain jasad (tubuh), tidak sadar bahwa kondisi ruhiyah dan akal sedang dalam keadaan “kelaparan”. Berbeda dengan tubuh yang didalamnya terdapat indera-indera sensitif yang mudah menangkap gejala yang timbul dalam diri kita, sehingga rasa lapar tubuh akan sangat mudah  terasa dan segera menyadarkan kita bahwa tubuh sedang membutuhkan suplai nutrisi. Apa yang sebenarnya menjadi “nutrisi” bagi ruhiyah dan akal kita?? Tentu saja nutrisi bagi ruhiyah kita adalah iman, ketakwaan, serta ibadah kita terhadap Sang Pemilik Jiwa Allah SWT. Sedangkan nutrisi untuk akal adalah ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Ketidaksadaran kita akan laparnya sisi ruhiyah dan akal kita, menyebabkan kebutuhan komponen tersebut terabaikan, tidak terpenuhi dengan baik dan secara tidak sadar kita suplai dengan sesuatu yang kurang bermanfaat. Ibarat tubuh yang diberikan sumber nutrisi (makanan) yang tidak bergizi maka akan meyebabkan tubuh rapuh dan rentan terhadap berbagai macam penyakit. Begitu pula, dengan ruhiyah dan akal yang apabila tidak kita berikan sumber nutrisi yang bergizi makan akan “sakit”. Sakitnya rukhiyah adalah ketika kita terlalu terlena dengan kemaksiatan, dan sakitnya akal salah satunya adalah kebodohan.
Ruhiyah yang diberi “nutrisi” dengan baik dan akal yang berisi dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat akan menggerakkan jasad (tubuh) untuk senantiasa bertindak ke arah yang positif.

2 komentar:

  1. hmmmm.......akhirnya nulis juga hehehe....selamat dech...

    emang ya bukan hanya raga kita yg butuh makanan tapi juga jiwa kita butuh "makanan"...so harus pinter2 milih "makanan" mana yg nutrisinya bagus buat jiwa kita...

    BalasHapus
  2. hehehehe....lagi mood,,,ga taw degh alo bisa lanjut ato gag ;-p

    hiks3,,,pdhl ne tulisanq yg paling aq suka, cuma gara2 warnanya ijo, jd gag keliatan...

    dpt byk revisian kmrin dr Bian, tp lum tag reken, hahahaaaaa

    BalasHapus